Friday 25 October 2013

Hello kawan ideos..
Kali ini saya akan meberikan tips-tips tentang bagaimana menggabungkan beberapa file PDF menjadi satu file. Caranya sangat mudah sekali kawan. Disini kita akan menggunakan sebuah aplikasi yang bernama SimplePDFMerger. download disini.
Penggunaannya sangat simple sekali sesuai dengan namanya SimplePDFMerger. Berikut langkah-langkahnya.
  1. Download dan install SimplePDFmerger.
  2. Setelah terinstal silahkan buka aplikasi tersebut.
  3. Klik tombol Add Files untuk memilih dokumenyang akan digabungkan, kemudian open.
  4. Selanjutnya klik tombol browse untuk memilih lokasi dimana file yang telah digabungkan tadi berada. Save.
  5. Langkah terakhir Klik tombol Start merge. Tunggu hingga proses selesai.
Taraaaaaaa, kawan-kawan sudah berhasil menggabungkan file tersebut menjadi satu .. Selamat Mencoba
Posted by Unknown On 05:24 No comments READ FULL POST

Monday 29 July 2013

Rango adalah seekor kadal jenis Chamaeleon yang warna dasarnya ialah warna hijau. Sebelumnya dia hanyalah seekor kadal rumahan yang memimpikan sebuah petualangan besar dalam hidupnya seperti berkeliling dan mengalahkan musuh. Tetapi Rango merupakan kadal rumahan tetapi nasib merubahnya dia terdampar di padang pasir yang panas dan bertemu dengan Bean.

Bean adalah kadal yang hidup di padang pasir, beda jenis tetapi masih tetap kadal juga. Dikota tempat dia singgah adalah kota yang sangat haus akan air minum. Rango kemudian bercerita bahwa dia adalah seorang pahlawan yang dapat mengalahkan 7 bandit dengan 1 peluru. Hal ini menjadikan dia menjadi Sherif atau polisi di kota itu.

Walaupun hanya bualan dari Rango saja tetapi seluruh warga percaya atas ucapannya terlebih ketika dia berhasil mengalahkan elang dengan satu peluru sehingga warga desa tersebut sangat yakin padanya. Air yang sangat langkah tersebut kini semakin menipis dan hampir habis maka dari itu petualangan rango berjalan lagi. Dia harus membawa pulang sedikitnya air agar seluruh warga di desa tersebut bisa bertahan hidup. Akan kah rango dapat membawa air ketika pulang ke desanya. Film ini sangat lucu dan di balik kelucuan tersirat pesan-pesan positif yang baik untuk dipetik. Bahwa kita harus menjalani destiny kita masing-masing. (sumber)

Download Rango 2011

Baca cara menggabungkan filenya disini.
Posted by Unknown On 15:30 No comments READ FULL POST
Hari genee siapa yang ga tau aplikasi Android yang bernama LINE. Yup, aplikasi chating yang populer dengan stikernya itu. Line ternyata tidak hanya berjalan di smartphone android, tapi juga ada versi dekstopnya. Jadi buat kawan-kawan yang belum memiliki smartphone Android bisa coba LINE versi dekstop ini.

Baiklah berikut cara instalasinya.
  1. Buka website LINE. disini
  2. Klik tombol Download di bagian atas.
  3. Pilih sesuai sistem operasi yang kawan-kawan gunakan dan tunggu hingga proses download selesai.

Posted by Unknown On 07:51 No comments READ FULL POST

Sunday 28 July 2013

      Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur’an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-’Alaq ayat 1-5.[1]
        Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara’a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur’an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya”.(75:17-75:18)

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Qur%27an


Posted by Unknown On 13:24 No comments READ FULL POST
Jumpa lagi dengan saya, semoga kawan-kawan gak bosen tuk terus mantengin nih blog (hehehe :D ).

Oh iya, kali ini kita akan membahas bagaimana membuat Spinner di Android (biasanya kalo di Java namanya ComboBox). Cara membuatnya tidaklah sulit alias sangat mudah sekali. Untuk mempersingkat waktu langsung saja ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Buka Eclipse
  2. Buat Project baru : File -> New -> Andoid Aplication Project
  3. Isi sesuai gambar dibawah
Posted by Unknown On 12:51 No comments READ FULL POST
Alhamdulillah beberapa hari ini ane bisa corat-coret lagi (hehehe) mumpung tugas lagi sepii. Pada kesempatan ini ane akan membahas bagaimana menggunakan RadioButton dan RadioGroup di Android. Caranya cukup mudah, dan kawan-kawan pasti bisa membuatnya. Oke kawan, berikut langkahnya :
  1. Buka Eclipse kesayangan kawan-kawan.

  2. Buat project baru dan berinama RadioTest.

  3. Setelah selesai membuat project, yang pertama kali kita kerjakan adalah buka file activity_main.xml nya, disini kita akan membuat tampilan dari aplikasi yang hendak kita buat.

  4. Berikut ini source pada activity_main.xml nya
Posted by Unknown On 05:34 No comments READ FULL POST

Saturday 27 July 2013

Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai cara penggunaan ListView di Android. ListView sendiri adalah tampilan grup yang menampilkan daftar item secara scroll. Daftar item secara otomatis dimasukkan ke daftar menggunakan Adapter yang mengambil konten dari sumber seperti  array atau database dan mengkonversi setiap  item ke dalam view yang di tempatkan ke dalam daftar.

Untuk lebih jelasnya langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.
  1. Buka Eclipse kesayangan kawan-kawan.

  2. Buat project baru dan berinama ListViewTest.

  3. Setelah selesai membuat project, seperti biasa buka file activity_main.xml nya, disinilah kita akan membuat tampilan dari aplikasi yang akan kita buat.

  4. Berikut source dari activity_main.xml
Posted by Unknown On 11:41 2 comments READ FULL POST

Friday 26 July 2013

Kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk memecah suatu file yang besar menjadi beberapa part yang lebih kecil sesuai dengan keinginan kita. Bagaimana caranya?. Dalam memecah suatu file ini kita memerlukan sebiah software yaitu HJSplit. Dimana feature dalam software ini antara lain dapat memecah file yang besar dan menyatukannya kembali. Berikut cara menggunakannya. (Software ini sifatnya portable alias tidak perlu instal)
Cara Split file :
  1. Pertama buka HJSplit kawan-kawan.
  2. Kemudian pilih split.
  3. Klik Input File dan cari file yang hendak dipecah/split.
  4. Setelah itu tentukan besar ukuran split dan klik tombol Start. Tunggu hingga proses selesai.
Cara menggabungkan file
  1. Buka HJSplit dan pilih Join.
  2. Klik pilih input file dan cari file yang hendak digabungkan.
  3. Klik tombol Start dan tunggu hingga proses selesai.
Download HJSpilt disini.
Posted by Unknown On 10:19 No comments READ FULL POST

Wednesday 24 July 2013

Hello kawan Ideos, kali ini kita akan membahas bagaimana menampilkan contact list seperti gambar dibawah ini.


Caranya cukup mudah, kita cukup memanfaatkan Intent yang sudah ada di fungsi internal android. Oke, langsung saja ikuti langkah berikut.

Pertama buka eclipse dan buat sebuah project baru. Dalam hal ini ane berinama ViewContact. Buka activity_main.xml dan berikut source lengkapnya.
Posted by Unknown On 18:23 No comments READ FULL POST
Ohayou kawan ...
Kali ini kita akan membahas bagaimana memanggil fungsi camera pada Android. Caranya cukup mudah, kita tinggal memanggil sebuah Intent bawaan dari fungsi internal Android.

Berikut langkahnya.
  1. Buka eclipse dan buat sebuah project baru.
  2. Buka AndroidManifest.xml dan buat permission sebagai berikut.
    <uses-permission android:name="android.permission.CAMERA"/>

    berikut source lengkapnya.
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        package="com.is.cameratest"
        android:versionCode="1"
        android:versionName="1.0" >
    
        <uses-sdk
            android:minSdkVersion="8"
            android:targetSdkVersion="16" />
    
        <uses-permission android:name="android.permission.CAMERA"/>
    
        <application
            android:allowBackup="true"
            android:icon="@drawable/ic_launcher"
            android:label="@string/app_name"
            android:theme="@style/AppTheme" >
            <activity
                android:name="com.is.cameratest.MainActivity"
                android:label="@string/app_name" >
                <intent-filter>
                    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
    
                    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
                </intent-filter>
            </activity>
        </application>
    
    </manifest>
Posted by Unknown On 03:01 No comments READ FULL POST

Tuesday 23 July 2013

Mungkin kawan-kawan tidak asing lagi dengan yang namanya Wordpress, situs blogging yang tidak kalah populernya dengan Blogspot. Misalnya kita telah lama memiliki akun Wordpress ini dan ingin mencoba-coba situs bloging lainnya dan  ingin tulisan yang ada di Wordpress kita sebelumnya kita pindahkan ke Akun Blogspot (emang bisaa? ). Jawabannya adalah bisa. Oleh karena itu pada episode kali ini saya akan membahas bagaimana caranya mengimport tulisan kita yang ada di Wordpress kemudian kita pindahkan ke Blogspot. Baiklah langsung saja ikuti langkah berikut.
  1. Login ke akun Wordpress kawan-kawan.
  2. Cari menu Perkakas/tool dan pilih export.
  3. Pilih tulisan yang akan kawan-kawan export. Kawan-kawan bisa mengexport semua isi blog ataupun tulisan, halaman dan Umpan balik. Kemudian Unduh Berkas (file dalam bentuk  .xml).
  4.  Langkah selanjutnya, buka akun Blogspot kawan-kawan.
Posted by Unknown On 23:12 No comments READ FULL POST
Pada episode kali ini saya akan membahas tutorial bagaimana cara untuk mempercantik tampilan blog kawan-kawan, dimana dalam hal ini saya akan membahas cara untuk mengimport template ke blog kawan-kawan. Caranya sangat mudah, berikut langkah-langkahnya.

  1. Download template yang kawan-kawan kehendaki.
  2. Masuk ke akun blogspot dan cari Template.
  3. Kemudian klik cadangkan/pulihkan pada pojok kanan atas.
  4. Sekanjutnya akan muncul form sepertu gambar berikut.
  5. Browse file template yang kawan-kawan download tadi dan klik Unggah.
Posted by Unknown On 22:31 No comments READ FULL POST
Oke kawan, setelah kita memahami konsep enkripsi dan dekripsi menggunakan Vigenere maka saatnya kita menginplementasikannya kedalam sebuah bahasa pemrograman, dalam episode ini ane akan mengimplementasikannya ke bahasa Java.

Oke tanpa basa-basi lagi buatlah sebuah project di netbeans kesayangan kawan-kawan. Berikut struktural projectnya.


Posted by Unknown On 06:22 No comments READ FULL POST
Jumpa lagi kawan,,,
Setelah kita memahami konsep kriptografi Elgamal (baca disini dan disini), maka saatnya kita mengimplementasikan pemahaman kita pada sebuah bahasa pemrograman. Dalam hal in kita akan mengimplementasikannya ke bahasa pemrograman Java. Baiklah, mari ikuti langkah-langkah berikut.
  1. Buka Netbeans kesayangan kawan-kawan dan buat project baru.
Posted by Unknown On 02:10 No comments READ FULL POST

Monday 22 July 2013

Pengertian SISTEM OPERASI ditinjau dari 3 sudut pandang yg berbeda :
  1. SUDUT PANDANG PENGGUNA
    SISTEM OPERASI adalah alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Sistem operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan pengguna.Dibandingkan menggunakan kinerja ataupun utilitas sumber daya. Sebaliknya dalamLingkungan multiuser, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimal Penggunaan sumber daya komputer. Tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang Pengguna dapat dikatakan hanya sedikit.
  2. SUDUT PANDANG SISTEM
    Sistem operasi adalah sebagai alat yang menempatkan sumber daya Secara efisien. Sistem operasi merupakan manajer bagi sumber daya yang menangani konflik Permintaan sumber daya secara efisien. Selain itu juga untuk mengatur eksekusi Aplikasi dan operasi dari INPUT / OUTPUT ( I/O ). Fungsi ini juga dikenal sebagai Program pengendali. Sistem operasi merupakan suatu  bagian program yang Berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah “kernel”.
  3. SUDUT PANDANG TUJUAN
    Sistem operasi adalah sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman Digunakan untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah user.
Posted by Unknown On 05:26 No comments READ FULL POST

Wednesday 22 May 2013

Hello kawan Ideos ...

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menggunakan konsep OOP dalam menghitung luas dan keliling bangun datar. Kita akan menggunakan konsep abstract class, inheritance dan polimorfisme.

Baiklah berikut contoh sourcenya.

Pertama buat sebuah project baru console aplication. Dan buat parent class berupa class abstract. Dalam hal ini ane berinama BangunDatar.
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace BangunDatar
{
    abstract class BangunDatar
    {
        public double _hitung;

        public double Hitung
        {
            get { return _hitung; }
            set { _hitung = value; }
        }

        public abstract double hitungLuas();

        public abstract double hitungKeliling();
    }
}

Posted by Unknown On 23:31 No comments READ FULL POST

Tuesday 21 May 2013

Setelah kita membuat desain aplikasinya Mp3 Player, sekarang waktunya kita memberikan aksi pada tiap-tiap icon play, pause, stop dan lain-lain.

Oke sekarang buka project yang telah kita buat pada episode sebelumnya dan tambahkan class baru. Klik kanan project -> Add -> Class.

5-21-2013 10-24-16 PM
Posted by Unknown On 16:03 No comments READ FULL POST
Hello kawan, kali ini kita akan membuat sebuah aplikasi pemutar musik atau mp3 sederhana dengan C#. Disini kita akan memanfaatkan dll (Dynamic link Library) bawaan windows yaitu "winmm.dll". Cara membuatnya tidaklah terlalu sulit seperti yang kita bayangkan, cukup beberapa langkah maka aplikasi music player kita akan jadi.
Baiklah langsung saja kita beraksi ....
Desain aplikasi yang akan kita buat.
5-21-2013 7-15-31 PM
Posted by Unknown On 12:20 No comments READ FULL POST

Sunday 19 May 2013

Kita telah berhasil membuat CRUD dengan Java dan MySQL. Tapi pada episode kali ini kita akan membahas yang namanya Batch Execution. Apa itu?.
Misalnya kita ingin meng-insert seratus baris data dalam sebuah loop, kita bisa menggunakan fasilitas batch execution dari PreparedStatement. Batch execution mengumpulkan semua eksekusi program yang akan dilaksanakan, setelah semuanya terkumpul batch execution kemudian mengirimkan kumpulan eksekusi program secara bersamaan ke DBMS dalam satu kesatuan. Metode ini sangat efisien karena mengurangi overhead yang diperlukan program untuk berkomunikasi dengan DBMS. Setiap kali iterasi, method setString() dipanggil untuk mengisikan sebuah string ke dalam PreparedStatement, kemudian method addBatch() dipanggil untuk mengumpulkan batch dalam satu wadah. Setelah iterasi selesai, method executeBatch() dipanggil untuk melaksanakan semua keseratus instruksi insert secara berurut dengan sekali saja melaksanakan koneksi ke database. [Ifnu Bima]

Berikut contoh programnya.
Posted by Unknown On 13:42 No comments READ FULL POST
Kita telah berhasil membuat Create, Read dan Update. Sekarang kita akan membuat Delete. Oke langsung saja ikuti langkah berikut.
Buka project yang telah kita buat pada episode sebelumnya. Kemudian buka class Delete.
5-19-2013 3-59-02 PM

Posted by Unknown On 09:06 No comments READ FULL POST
Setelah kita berhasil membuat Read, Kali ini kita akan membuat update ke database dengan java. Caranya sama mudahnya dengan episode kemarin.
Pertama buka project yang telah kita buat pada episode sebelumnya. Kemudian buka Class Update.
5-19-2013 3-05-14 PM

Selanjutnya ketikkan kode berikut.
Posted by Unknown On 08:17 No comments READ FULL POST
Lannnjuttt....
Setelah berhasil membuat create/insert ke database , sekarang kita akan melanjutkan membuat read data. Caranya cukup mudah. Langsung saja ikuti langkah berikut.

Buka project latihan yang telah kawan-kawan buat dari episode-episode sebelumnya. Kemudian buka class Read.

5-19-2013 11-24-21 AM

Berikutnya ketikkan kode berikut.
Posted by Unknown On 05:11 No comments READ FULL POST
Pada episode kali ini kita akan membahas mengenai CRUD (create, read, update ,delete). Setelah kita berhasil membuat koneksi java dengan MySQL (baca artikel sebelumnya) maka pada part ini kita akan membuat sebuah class baru untuk membuat create atau insert data  ke MySQL melalui aplikasi java.

Baiklah selanjutnya ikuti langkah berikut.

Buka project yang telah kita buat pada episode sebelumnya. Buat beberapa class seperti gambar dibawah.

5-19-2013 7-04-29 AM

Buka class Create dan ketikkan kode berikut.
Posted by Unknown On 00:17 No comments READ FULL POST

Thursday 16 May 2013

Jumpa lagi kawan.. kali ini kita akan membahas bagaimana caranya mengkoneksikan antara MySQL dengan C#. Untuk mengkoneksikannya kita membutuhkan driver MySQL. Download disini atau disini.

Langkah berikutnya install driver tersebut.

Setelah driver terinstal selanjutnya buatlah sebuah project baru. Dalam hal ini ane membuat sebuah console aplication dengan nama CobaKoneksi. Berikutnya tambahkan References.

5-16-2013 10-49-32 AM

Posted by Unknown On 04:03 No comments READ FULL POST

Tuesday 7 May 2013

Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya mengkoneksikan antara Java dengan MYSQL. Untuk mengkoneksikan Java dengan MYSQL kita memerlukan sebuah library yaitu MySQL JDBC Driver, tapi tenang di Java sudah tersedia library tersebut. Saya asumsikan kawan-kawan sudah menginstal xampp. Oke, langsung saja ikuti langkah berikut ini.
  1. Buat sebuah database dengan nama mahasiswa.
    5-7-2013 12-33-33 PM

  2. Buat table dengan nama tbmahasiswa.
    Pilih tab SQL , kemudian ketikkan query seperti gambar dibawah ini dan klik tombol Go di pojok kanan bawah.
Posted by Unknown On 06:13 1 comment READ FULL POST

Wednesday 24 April 2013

Bridge Pattern merupakan sebuah pola yang memisahkan antara desain interface dengan implementasinya. Tujuan dari pola ini adalah sebagai pola/kontrak yng harus dipenuhi oleh class yang akan meng-implements-nya. Contoh pada hewan, tiap-tiap hewan memiliki ciri khas suara yang berbeda namun sama-sama memiliki suara. Kita bisa saja membuat sebuah method dengan cara manual yaitu dengan membuat method di tiap-tiap class hewan. Namun cara ini tidak efisien. Untuk lebih jelasnya mari kita buat contoh programnya.

Class SuaraHewan (interface)

package bridge;

/**
 *
 * @author Administrator
 */
public interface SuaraHewan {

    public void bersuara();
}

Posted by Unknown On 15:00 No comments READ FULL POST
Hello kawaan , kali ini kita akan membahas mengenai Abstract Factory Pattern ( apaan tuh??? ). Abstract Factory Pattern merupakan sebuah pola yang dibuat dengan tujuan sebagai pola/kontrak bagi class turunannya. Disini kita akan membuat sebuah class induk yang bersifat abstract beserta method yang bersifat abstract. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh dibawah ini.

abstract

Pada hirarki diatas kita akan membuat class Monster menjadi sebuah abstract class, sehingga class Monster hanya akan menjadi pola bagi class turunannya dan tidak dapat dibuat objeknya lagi.

Class Monster

package abstract_factory;

/**
 *
 * @author Administrator
 */
public abstract class Monster {

    public abstract void status();
}

Posted by Unknown On 14:07 No comments READ FULL POST

Friday 19 April 2013

Jumpa lagi kawan...


Kali ini kita akan membuat aplikasi sederhana menghitung luas dan keliling bangun datar. Berikut output aplikasi yang akan kita buat.


4-9-2013 6-47-29 PM


4-20-2013 2-57-35 AM 4-20-2013 2-57-57 AM


Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengerti dulu apa itu Dialog. Dialog merupakan sebuah jendela kecil yang meminta pengguna untuk membuat keputusan atau memasukkan informasi tambahan (biasanya dialog ini disebut JOptionPane di Java dan MessageBox di VB). Dengan kita menggunakan dialog maka aplikasi yang kita buat akan lebih interaktif. Dialog ini hampir sama fungsinya dengan Toast namun dialog dapat memiliki beberapa pilihan keputusan ataupun inputan pengguna.


Dalam Dialog terdapat 3 buah model untuk menampilkan List, antaralain :




  1. A traditional single-choice list : memilih sebuah pilihan sederhana

  2. A persistent single-choice list (radio buttons) : memilih sebuah pilihan dengan radio button

  3. A persistent multiple-choice list (checkboxes) : memilih beberapa pilihan dengan ChekBox


Tapi kali  ini kita hanya membahas single-choice list dialog dan custom dialog. Untuk membuat  single-choice list dialog kita akan memanggil method setItems() dan untuk custom dialog menggunakan setView().


Untuk membuat sebuah dialog kita harus mendeklarasikan class AlertDialog. Class ini memungkinkan kita untuk membangun berbagai desain dialog. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah , ada tiga wilayah dialog peringatan:


 4-9-2013 8-25-40 PM


Title : Ini adalah opsional dan harus digunakan hanya ketika area konten ditempati oleh pesan rinci, daftar, atau tata letak kustom.


Content Area : Menampilkan pesan, list, maupun custom layout.


Action Buttons : Melakukan aksi/event.


Untuk membuat Action button, ada 3 buah method, antara lain :




  • setPositiveButton() : digunakan untuk menyetujui dan melanjutkan aksi berikutnya.

  • setNegativeButton() : digunakan untuk membatalkan aksi.

  • setNeutralButton() : digunakan ketika pengguna mungkin tidak ingin melanjutkan dengan tindakan, tetapi tidak selalu ingin membatalkan. Biasanya terletak antara tombol positif dan negatif.


 


Langkah langkah pembuatan aplikasi :




  1. Buka Eclipse dan buat sebuah project baru.

  2. Buka folder res -> layout -> buka activity_main.xml, disini kita akan mendesain aplikasi yang akan kita buat.
    4-20-2013 2-28-54 AM

  3. Tambahkan sebuah Button. Caranya ketikkan source berikut pada activity_main.xml.
    [sourcecode language="xml"]
    <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".HitungBangun" >

    <Button
    android:id="@+id/btnBangunDatar"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:layout_alignParentLeft="true"
    android:layout_alignParentTop="true"
    android:text="Bangun Datar"
    tools:ignore="HardcodedText" />

    </RelativeLayout>
    [/sourcecode]

  4. Buka MainActivity.java pada folder src dan ketikkan source berikut pada class tersebut.
    [sourcecode language="java"]
    Button buttonBangunDatar;
    CharSequence jenisBangunDatar[]={"Segitiga","Persegi"};
    Context context=this;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
    super.onCreate(savedInstanceState);
    setContentView(R.layout.activity_main);

    buttonBangunDatar=(Button)findViewById(R.id.btnBangunDatar);

    buttonBangunDatar.setOnClickListener(new OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(View arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    dialogBangunDatar();
    }
    });
    }
    [/sourcecode]

    dialogBangunDatar() merupakan sebuah method yang menampung sebuah AlertDialog yang menampilkan pilihan persegi atau segitiga.


    Berikut isi dari method dialogBangunDatar(). Untuk source yang diberi warna kuning kosongi terlebih dahulu.


    4-20-2013 2-36-37 AM



  5. Ketika kita memilih Persegi atau Segitiga maka akan muncul sebuah AlertDialog dimana kita harus memberikan sebuah inputan untuk melakukan perhitungan. Sebenarnya AlertDialog ini adalah sebuah Custom Dialog dimana kita harus terlebih dahulu membuat layout baru untuk menempatkannya pada AlertDialog tersebut. Berhubung disini ada 2 pilihan yaitu Persegi dan Segitiga, maka kita harus membuat 2 layout baru. Caranya pilih folder res -> layout. Klik kanan folder layout -> New Android XML File.
    4-20-2013 2-38-09 AM

    Kemudian akan muncul form berikut. Isikan sesuai gambar dibawah.


    Layout untuk Persegi


    4-20-2013 2-42-24 AM

    Layout untuk Segitiga


    4-20-2013 2-42-58 AM

    Klik Finish.


    Buka layout_persegi.xml dan tambahkan kode berikut.



    [sourcecode language="xml"]
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical" >

    <EditText
    android:id="@+id/txtSisi"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:ems="10"
    android:hint="Sisi"
    android:inputType="numberDecimal"
    tools:ignore="HardcodedText" >

    <requestFocus />
    </EditText>

    </LinearLayout>
    [/sourcecode]

    Untuk layout_segitiga.xml tambahkan kode berikut.



    [sourcecode language="xml"]
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:orientation="vertical" >

    <EditText
    android:id="@+id/txtAlas"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:ems="10"
    android:hint="Alas"
    android:inputType="numberDecimal"
    tools:ignore="HardcodedText" >

    <requestFocus />
    </EditText>

    <EditText
    android:id="@+id/txtTinggi"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:ems="10"
    android:hint="Tinggi"
    android:inputType="numberDecimal"
    tools:ignore="HardcodedText" />

    </LinearLayout>
    [/sourcecode]

  6. Selanjutnya Buat sebuah class baru untuk menampung aksi-aksi dari dialog yang telah kita buat. Dalam hal ini kita berinama Rumus.java.

    Method untuk perhitungan Persegi.



    [sourcecode language="java"]
    public static void hitungSegitiga(final Context context, LayoutInflater inflater){

    AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);

    final View viewSegitiga=inflater.inflate(R.layout.layout_segitiga, null);

    builder.setTitle("Segitiga");
    builder.setView(viewSegitiga);

    builder.setPositiveButton("Luas", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface dialog, int which) {
    // TODO Auto-generated method stub
    EditText alas=(EditText)viewSegitiga.findViewById(R.id.txtAlas);
    EditText tinggi=(EditText)viewSegitiga.findViewById(R.id.txtTinggi);

    double a=Double.parseDouble(alas.getText().toString());
    double t=Double.parseDouble(tinggi.getText().toString());

    double luas=a*t/2;

    Rumus.hasil("Luas", luas, context);
    }
    });

    builder.setNegativeButton("Cancel", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
    // TODO Auto-generated method stub
    arg0.cancel();
    }
    });

    AlertDialog alertDialog=builder.create();
    alertDialog.show();
    }
    [/sourcecode]

    Method untuk perhitungan Segitiga



    [sourcecode language="java"]
    public static void hitungPersegi(final Context context, LayoutInflater inflater){

    AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);

    final View viewPersegi=inflater.inflate(R.layout.layout_persegi, null);

    builder.setTitle("Persegi");
    builder.setView(viewPersegi);
    builder.setPositiveButton("Luas", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
    // TODO Auto-generated method stub
    EditText sisi=(EditText)viewPersegi.findViewById(R.id.txtSisi);

    double s=Double.parseDouble(sisi.getText().toString());

    double luas=s*s;
    Rumus.hasil("Luas Persegi", luas, context);
    }
    });

    builder.setNegativeButton("Cancel", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
    // TODO Auto-generated method stub
    arg0.cancel();
    }
    });

    builder.setNeutralButton("Keliling", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
    // TODO Auto-generated method stub
    EditText sisi=(EditText)viewPersegi.findViewById(R.id.txtSisi);

    double s=Double.parseDouble(sisi.getText().toString());

    double keliling=s*4;
    Rumus.hasil("Keliling Persegi", keliling, context);
    }
    });

    AlertDialog alertDialog=builder.create();
    alertDialog.show();
    }
    [/sourcecode]

    Sekarang pada MainActivity.java tambahkan kode berwarna kuning tersebut pada method onClick().


    4-20-2013 2-52-45 AM

    Method untuk menampilkan hasil perhitungan.



    [sourcecode language="java"]
    public static void hasil(String title,double hasil,Context context){
    AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
    builder.setTitle(title);
    builder.setMessage(hasil+"");
    builder.setNeutralButton("Oke", new DialogInterface.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(DialogInterface dialog, int which) {
    // TODO Auto-generated method stub
    dialog.cancel();
    }
    }).create().show();
    }
    [/sourcecode]


download project latihannya disini.

Sayounara...

Posted by Unknown On 20:02 No comments READ FULL POST

Tuesday 16 April 2013

Lanjuut….

Setelah kita memahami apa itu Inheritance, saatnya kita mengenal apa itu polimorfisme. Polimorfisme ini sangat berkaitan erat dengan postingan yang kemarin yaitu Inheritance. Polimorfisme sendiri berarti banyak bentuk, dimana Polimorfisme ini menyediakan multiobject dari subclass yang berbeda untuk diperlakukan sebagai object dari superclass tunggal, sehingga secara otomatis menunjuk method yang tepat untuk menggunakannya ke particular object berdasar subclass yang termasuk di dalamnya.

Untuk contoh kali ini, kita akan menggunakan contoh dari postingan kemarin “Inheritance” karena antara Inheritance dan Polimorfisme sangat berkaitan erat.

Langsung saja kawan-kawan buat class baru dan ketikkan source berikut.
Posted by Unknown On 02:30 No comments READ FULL POST
Hallo kawan Ideos, kali ini kita akan membahas apa yang namanya Inheritance atau biasanya disebut pewarisan. Sebenarnya di postingan terdahulu sudah ane bahas mengenai pewarisan ini, namun yang ane contohkan dalam bahasa pemrograman Java. Sebenarnya gak jauh beda sih ama Java, yang membedakan cuma sintaxnya saja .

Baiklah, sekarang mari kita review kembali materi mengenai Inheritance. Inheritance merupakan penurunan sifat atau pewarisan dimana dimisalkan suatu induk tentunya akan memiliki anak yang mewarisi sebagian atau seluruh sifat induknya. Dalam hal ini suatu class induk/parent disebut sebagai super class dan anak/child disebut sebagai sub class.

Hirarki Class

inheritanceHirarki.jpg

Dengan konsep Inheritance ini merupakan sebuah keuntungan karena kita hanya perlu
Posted by Unknown On 02:27 No comments READ FULL POST

Thursday 11 April 2013

Oke kawan, kali ini ane akan membahas mengenai bahasa pemrograman C#. Mungkin bagi kawan-kawan yang terbiasa dengan Java akan terbiasa juga dengan bahasa ini kareana C# hampir mirip dengan bahasa Java.

Baiklah, mari kita mulai dengan membuat program Hello World C#.
  1. Buka Visual Studio kawan-kawan
    4-11-2013 5-09-26 PM

  2. Klik New Project -> pilih Console Aplication -> OK.
Posted by Unknown On 10:50 1 comment READ FULL POST

Tuesday 9 April 2013

Selamat menjelang petang kawan..


Kali ini kita akan membahas bagaimana membuat sebuah activity untuk melakukan call/panggilan. Caranya cukup mudah, seperti di episode sebelumnya, kita cukup memanfaatkan intent internal bawaan androidnya.


Baiklah untuk mempersingkat waktu ikuti langkah-langkah berikut :




  1. Bka eclipse dan buat sebuah project baru.

  2. Setelah project selesai dibuat, buka AndroidManifest.xml untuk menambahkan permission. Berikut sourcenya.
    [sourcecode language="xml"]
    <uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE" />
    [/sourcecode]

    Source lengkap pada AndroidManifest.xml.

    [sourcecode language="xml"]
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.is.calltest"
    android:versionCode="1"
    android:versionName="1.0" >

    <uses-sdk
    android:minSdkVersion="8"
    android:targetSdkVersion="16" />

    <uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE" />

    <application
    android:allowBackup="true"
    android:icon="@drawable/ic_launcher"
    android:label="@string/app_name"
    android:theme="@style/AppTheme" >
    <activity
    android:name="com.is.calltest.MainActivity"
    android:label="@string/app_name" >
    <intent-filter>
    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
    </intent-filter>
    </activity>
    </application>

    </manifest>
    [/sourcecode]

  3. Selanjutnya buka activity_main.xml dan buat desain aplikasi kawan-kawan. Berikut sourcenya.
    [sourcecode language="xml"]
    <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".MainActivity" >

    <EditText
    android:id="@+id/txtNumberPhone"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:layout_alignParentLeft="true"
    android:layout_alignParentTop="true"
    android:ems="10"
    android:hint="Phone Number"
    android:inputType="phone"
    tools:ignore="HardcodedText" >

    <requestFocus />
    </EditText>

    <Button
    android:id="@+id/btnCall"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:layout_alignParentLeft="true"
    android:layout_below="@+id/txtNumberPhone"
    android:text="Call"
    tools:ignore="HardcodedText" />

    </RelativeLayout>
    [/sourcecode]

  4. Berikutnya buka MainActivity.java dan ketikkan kode berikut.
    [sourcecode language="java"]
    package com.is.calltest;

    import android.net.Uri;
    import android.os.Bundle;
    import android.app.Activity;
    import android.content.Intent;
    import android.view.Menu;
    import android.view.View;
    import android.widget.Button;
    import android.widget.EditText;

    public class MainActivity extends Activity {

    EditText editTextNUmber;
    Button buttonCall;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
    super.onCreate(savedInstanceState);
    setContentView(R.layout.activity_main);

    editTextNUmber=(EditText)findViewById(R.id.txtNumberPhone);
    buttonCall=(Button)findViewById(R.id.btnCall);
    buttonCall.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

    @Override
    public void onClick(View arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    Intent intent=new Intent(android.content.Intent.ACTION_CALL);
    intent.setData(Uri.parse("tel:"+editTextNUmber.getText()));
    startActivity(intent);
    }
    });
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
    // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
    getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
    return true;
    }

    }
    [/sourcecode]

    Untuk memanggil action Call kita memanggil action

    [sourcecode language="java"]
    Intent intent=new Intent(android.content.Intent.ACTION_CALL);
    [/sourcecode]

  5. Langkah selanjutnya jalankan aplikasi kawan-kawan. Utuk test Call-nya kawan-kawan harus membuat 2 AVD.  Dimana tiap-tiap AVD ini memiliki nomor ID  yang dapat kita buat untuk melakukan panggilan.
    4-9-2013 4-32-48 PM
    Jalankan aplikasi kawan-kawan
    4-9-2013 4-12-47 PM
    4-9-2013 4-32-48 PM


Sekarang kita telah berhasil membuat Call di android ( :D ).


Oke kawan, sudah dulu ya. Semoga postingan ini bermanfaat, dan sampai jumpa di postingan berikutnya.


Download project latihannya disini.


sumber : androiddesk.wordpress.com



Sayounara ...

Posted by Unknown On 10:39 No comments READ FULL POST

Sunday 7 April 2013

Mari kita lanjutkan lagi kawaan.

Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk  membuat sebuah custom dialog. Caranya, pertama kita harus membuat sebuah layout baru dan menambahkan layout tersebut pada AlertDialog dengan memanggil method setView() pada object AlertDialog.Builder kawan-kawan.

contoh custom dialog :

4-7-2013 4-18-34 PM

Baiklah, seperti biasa buka eclipse kesayangan dan buka project yang telah kita buat pada postingan sebelumnya. Selanjutnya buat sebuah layout baru (buka folder res -> klik kanan folder layout -> New -> Android XML File). Isi sesuai gambar dibawah.
Posted by Unknown On 10:10 No comments READ FULL POST
Lanjutt lagi kawan..

Pada episode kali ini, kita akan membahas mengenai pembuatan multiple-choice list. Caranya hampir sama dengan membuat single-choice list (radio buttons), bedanya disini kita akan menggunakan method setMultiChoiceItems().

Langsung saja ikuti langkah-langkahnya.
  1. Buka eclipse.
  2. Buka project yang telah kita buat pada postingan sebelumnya.
  3. Buka activity_main.xml dan tambahkan kode berikut.
    <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        tools:context=".MainActivity" >
    
        <Button
            android:id="@+id/btnNeutral"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentTop="true"
            android:layout_centerHorizontal="true"
            android:layout_marginTop="14dp"
            android:text="Dialog Neutral"
            tools:ignore="HardcodedText" />
    
        <Button
            android:id="@+id/btnList"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentLeft="true"
            android:layout_below="@+id/btnNeutral"
            android:text="Dialog Items"
            tools:ignore="HardcodedText" />
    
        <Button
            android:id="@+id/btnRadioList"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentLeft="true"
            android:layout_below="@+id/btnList"
            android:text="Dialog Radio List"
            tools:ignore="HardcodedText" />
    
        <Button
            android:id="@+id/btnChekBox"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentLeft="true"
            android:layout_below="@+id/btnRadioList"
            android:text="Dialog ChekBox List"
            tools:ignore="HardcodedText" />
    
        <Button
            android:id="@+id/btnKeluar"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_alignParentLeft="true"
            android:layout_below="@+id/btnCustom"
            android:text="Keluar"
            tools:ignore="HardcodedText" />
    
    </RelativeLayout>
Posted by Unknown On 01:03 3 comments READ FULL POST

Saturday 6 April 2013

Lanjuuut lagi kawan...


Membuat Dialog sederhana sudah, Dialog List sudah, trus sekarang mau ngapain lagii. Ya, sekarang marilah kita berdoa bersama-sama menurut agama dan keyakinan masing-masing agar diberi kesehatan dan ilmu yang bermafaat, bahagia di dunia dan di akhirat , aamiin (loh ini mau ngapain sih :D ...).


Hehe, baiklah kawan BMS, melanjutkan dari postingan sebelumnya, kali ini kita akan membuat sebuah Dialog List dengan radio button. Caranya gak jauh beda sama membuat Dialog List yang biasa. Kalau Dialog List yang biasa kita menggunakan method setItems() sedangkan Dialog Radio List menggunakan method setSingleChoiceItems().


Oke , buka Eclipse kesayangan, buka project yang telah dibuat pada postingan sebelumnya, buka activity_main.xml dan tambahkan kode berikut dan letakkan setelah button kedua:



[sourcecode language="xml"]
<Button
android:id="@+id/btnRadioList"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnList"
android:text="Dialog Radio List"
tools:ignore="HardcodedText" />
[/sourcecode]

Lebih Jelasnya, berikut source lengkapnya.



[sourcecode language="xml"]
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity" >

<Button
android:id="@+id/btnNeutral"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_marginTop="14dp"
android:text="Dialog Neutral"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnList"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnNeutral"
android:text="Dialog Items"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnRadioList"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnList"
android:text="Dialog Radio List"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnKeluar"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnRadioList"
android:text="Keluar"
tools:ignore="HardcodedText" />

</RelativeLayout>
[/sourcecode]

Berikutnya buka MainActivity.java dan deklarasikan butto yang telah kita buat/tambahkan pada layout nya.



[sourcecode language="java"]
Button buttonRadioList;
[/sourcecode]

Tambahkan kode berikut pada method onCreate(Bundle savedInstanceState)



[sourcecode language="java"]
buttonRadioList=(Button) findViewById(R.id.btnRadioList);
[/sourcecode]

Tahap selanjutnya buat sebuah method baru untuk menampung Dialog yang akan kita buat.



[sourcecode language="java"]
public void actionRadioList(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Radio Items");
builder.setSingleChoiceItems(items, 0, new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(context, items[arg1], Toast.LENGTH_LONG).show();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}
[/sourcecode]

Dan tambahkan pula kode berikut pada method onCreate(Bundle savedInstanceState).



[sourcecode language="java"]
buttonRadioList.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionRadioList();
}
});
[/sourcecode]

Lebih jelasnya, berikut source lengkapnya.



[sourcecode language="java"]
package com.is.dialogtest;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.Context;
import android.content.DialogInterface;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.Toast;

public class MainActivity extends Activity {

Context context=this;
Button buttonNeutral;
Button buttonKeluar;
Button buttonList;
Button buttonRadioList;

CharSequence items[]={"Ubuntu","Mandriva","Mint"};

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

buttonNeutral=(Button) findViewById(R.id.btnNeutral);
buttonList=(Button) findViewById(R.id.btnList);
buttonRadioList=(Button) findViewById(R.id.btnRadioList);
buttonKeluar=(Button) findViewById(R.id.btnKeluar);

buttonNeutral.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionNeutralButton();
}
});

buttonList.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionDialogList();
}
});

buttonRadioList.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionRadioList();
}
});

buttonKeluar.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionKeluar();
}
});

}

public void actionKeluar(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Konfirmasi");
builder.setMessage("Apakah Anda Akan Keluar ?");
builder.setCancelable(false);
builder.setPositiveButton("Ya", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
MainActivity.this.finish();
}
});

builder.setNegativeButton("Tidak", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
arg0.cancel();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

public void actionNeutralButton(){
new AlertDialog.Builder(this).setTitle("Ini Title")
.setMessage("Ini Message")
.setNeutralButton("Oke", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
//Tidak melakukan apapun
}
}).show();
}

public void actionDialogList(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Distro Linux");
builder.setItems(items, new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(context, items[arg1], Toast.LENGTH_LONG).show();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

public void actionRadioList(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Radio Items");
builder.setSingleChoiceItems(items, 0, new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(context, items[arg1], Toast.LENGTH_LONG).show();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
return true;
}
}
[/sourcecode]


Jalankan aplikasi kawan-kawan.
4-6-2013 4-55-07 PM



Selesai sudah untuk membuat Dialog Radio List.



Bersambung ...

Posted by Unknown On 10:42 1 comment READ FULL POST

Lets Rock with Android...
Lanjuut kawan..


Pada postingan sebelumnya kita telah berhasil membuat Dialog sederhana. Kali ini kita akan membuat Dialog List, wah apaan tuh?. Nah, pada Dialog List ini kita dapat memberikan daftar pilihan dialog yang kita buat. Pada dialog list ini terdapat 3 macam list, antara lain :




  1. A traditional single-choice list : memilih sebuah pilihan sederhana

  2. A persistent single-choice list (radio buttons) : memilih sebuah pilihan dengan radio button

  3. A persistent multiple-choice list (checkboxes) : memilih beberapa pilihan dengan ChekBox


Langsung saja buka Eclipse kesayangan dan buka project yang telah kawan-kawan buat pada postingan sebelumnya (DialogTest). Buka activity_main.xml, tambahkan kode berikut dibawah button pertama :



[sourcecode language="xml"]
<Button
android:id="@+id/btnList"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnNeutral"
android:text="Dialog Items"
tools:ignore="HardcodedText" />
[/sourcecode]

Untuk lebih jelasnya, Berikut source lengkapnya :



[sourcecode language="xml"]
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity" >

<Button
android:id="@+id/btnNeutral"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_marginTop="14dp"
android:text="Dialog Neutral"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnList"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnNeutral"
android:text="Dialog Items"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnKeluar"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_below="@+id/btnList"
android:text="Keluar"
tools:ignore="HardcodedText" />

</RelativeLayout>
[/sourcecode]

Selanjutnya buka MainActivity.java dan tambahkan sebuah atribut bertipe button, dikarenakan pada desain aplikasinya kita telah menambahkan sebuat button. Dan buat pula sebuah array untuk menampung list items yang akan kita buat.



[sourcecode language="java"]
Button buttonList;

CharSequence items[]={"Ubuntu","Mandriva","Mint"};
[/sourcecode]

Selain itu deklarasikan pula button yang kita tambahkan tadi pada method onCreate(Bundle savedInstanceState).



[sourcecode language="java"]
buttonList=(Button) findViewById(R.id.btnList);
[/sourcecode]

Langkah selanjutnya, buat lagi sebuah method untuk menampung dialog list yang akan kita buat. Dalam hal ini methodnya ane berinama actionDialogList().



[sourcecode language="java"]
public void actionDialogList(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Distro Linux");
builder.setItems(items, new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(context, items[arg1], Toast.LENGTH_LONG).show();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}
[/sourcecode]

Setelah method selesai kita buat, saatnya memberikan event pada button yang kita tambahkan tadi. Tambahkan kode berikut pada method onCreate(Bundle savedInstanceState).



[sourcecode language="java"]
buttonList.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionDialogList();
}
});
[/sourcecode]

Untuk lebih jelasnya, berikut source lengkap MainActivity.java.



[sourcecode language="java"]
package com.is.dialogtest;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.Context;
import android.content.DialogInterface;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;
import android.widget.Toast;

public class MainActivity extends Activity {

Context context=this;
Button buttonNeutral;
Button buttonKeluar;
Button buttonList;

CharSequence items[]={"Ubuntu","Mandriva","Mint"};

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

buttonNeutral=(Button) findViewById(R.id.btnNeutral);
buttonList=(Button) findViewById(R.id.btnList);
buttonKeluar=(Button) findViewById(R.id.btnKeluar);

buttonNeutral.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionNeutralButton();
}
});

buttonList.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionDialogList();
}
});

buttonKeluar.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionKeluar();
}
});

}

public void actionKeluar(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Konfirmasi");
builder.setMessage("Apakah Anda Akan Keluar ?");
builder.setCancelable(false);
builder.setPositiveButton("Ya", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
MainActivity.this.finish();
}
});

builder.setNegativeButton("Tidak", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
arg0.cancel();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

public void actionNeutralButton(){
new AlertDialog.Builder(this).setTitle("Ini Title")
.setMessage("Ini Message")
.setNeutralButton("Oke", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
//Tidak melakukan apapun
}
}).show();
}

public void actionDialogList(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Distro Linux");
builder.setItems(items, new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
Toast.makeText(context, items[arg1], Toast.LENGTH_LONG).show();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
return true;
}
}
[/sourcecode]

Langkah terkhir, jalankan aplikasi kawan-kawan.
4-6-2013 4-25-52 PM



Dan Akhirnya kita telah berhasil membuat Dialog List.



Bersambung ...

Posted by Unknown On 09:30 2 comments READ FULL POST

Dialog merupakan sebuah jendela kecil yang meminta pengguna untuk membuat keputusan atau memasukkan informasi tambahan (biasanya dialog ini disebut JOptionPane di Java dan MessageBox kalo di VB). Dengan kita menggunakan dialog maka aplikasi yang kita buat akan lebih interaktif. Dialog ini hampir sama fungsinya dengan Toast namun dialog dapat memiliki beberapa pilihan keputusan ataupun inputan pengguna.


Baiklah, untuk episode kali ini ane akan membuat dialog sederhana.


Langsung saja buka Eclipse kawan-kawan dan buat project baru. Dalam hal ini Ane beri nama DialogTest. Setelah selesai langsung buka activity_main.xml untuk mendesain aplikasinya. Berikut sourcenya.



[sourcecode language="xml"]
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
tools:context=".MainActivity" >

<Button
android:id="@+id/btnNeutral"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_marginTop="14dp"
android:text="Dialog Neutral"
tools:ignore="HardcodedText" />

<Button
android:id="@+id/btnKeluar"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_marginTop="67dp"
android:text="Keluar"
tools:ignore="HardcodedText" />

</RelativeLayout>
[/sourcecode]

Seperti biasa, selanjutnya buka MainActivity.java dan disinilah kita akan memberikan event pada aplikasi kita. Dan berikut sourcecode lengkapnya.



[sourcecode language="java"]
package com.is.dialogtest;

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.Context;
import android.content.DialogInterface;
import android.view.Menu;
import android.view.View;
import android.view.View.OnClickListener;
import android.widget.Button;

public class MainActivity extends Activity {

Button buttonNeutral;
Button buttonKeluar;
Context context=this;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);

buttonNeutral=(Button) findViewById(R.id.btnNeutral);
buttonKeluar=(Button) findViewById(R.id.btnKeluar);

buttonNeutral.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionNeutralButton();
}
});

buttonKeluar.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
actionKeluar();
}
});

}

public void actionKeluar(){
AlertDialog.Builder builder=new AlertDialog.Builder(context);
builder.setTitle("Konfirmasi");
builder.setMessage("Apakah Anda Akan Keluar ?");
builder.setCancelable(false);
builder.setPositiveButton("Ya", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
MainActivity.this.finish();
}
});

builder.setNegativeButton("Tidak", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
arg0.cancel();
}
});

AlertDialog alertDialog=builder.create();
alertDialog.show();
}

public void actionNeutralButton(){
new AlertDialog.Builder(this).setTitle("Ini Title")
.setMessage("Ini Message")
.setNeutralButton("Oke", new DialogInterface.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(DialogInterface arg0, int arg1) {
// TODO Auto-generated method stub
//Tidak melakukan apapun
}
}).show();
}

@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
// Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
return true;
}
}
[/sourcecode]

Langkah terakhir, jalankan aplikasi kawan-kawan.
4-6-2013 3-08-51 PM 4-6-2013 3-10-08 PM



Bersambung ...

Posted by Unknown On 08:17 2 comments READ FULL POST
Lanjuuut...

Sekarang kita akan membuat Custom Toast. Untuk membuat Custom Toast, kita harus mendefinisikan sebuah View layout, dalam XML  atau dalam kode aplikasi, dan memanggil View tersebut kedalam method setView(view).

Contoh : kita akan membuat sebuah file XML baru untuk Toast tersebut. Dalam hal ini ane berinama toast_layout.xml.

Caranya :klik kanan layout -> New -> Android XML File

4-5-2013 10-52-21 PM

Kemudian akan tampil form seperti dibawah ini :
Posted by Unknown On 00:35 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Recent Post

Entri Populer

Total Pageviews

Visitor



Flag Counter

    About

    Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia pernah bodoh, sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah berilmu.