Sebelum Nabi hijrah ke Yastrib(Madinah),
bukan berarti penduduk Yastrib tidak ada yang memeluk islam. Banyak
orang Yastrib yang mengunjungi Mekah, terutama ketika musim haji tiba.
Mereka banyak mendengar risalah islam dan sifat-sifat nabi Muhammad saw.
Tidak jarang, mereka pun memeluk agama islam.
Pada tahun 12 kenabian, datang ke Mekah
dua belas orang laki-laki dan seorang wanita dari Yastrib. Mereka
menemui Nabi dan menyatakan bai’at(janji), bahwa mereka tidak akan
menyekutukan Allah, mencuri, berzina, membunuh anak-anak, dan
mendurhakai Nabi saw. janji mereka ini di kenal dengan Bai’atul Aqobah Ula(perjanjian Aqobah yang pertama).
Pada tahun berikutnya, datang kembali ke
Mekah rombongan dari Yastrib. Mereka berjumlah 73 orang lakii-laki dan 2
orang wanita. Mereka menuju Aqobah secara sembunyi-sembunyi untuk
menemui Rasuluullah. Di tempat ini mereka menyatakan janji setia kepada
Nabi. Mereka berjanji akan membela Nabi dengan jiwa dan raga. Kemudian
seorang demi seorang menjabat tangan Nabi sebagai tanda janji sudah
pasti. Peristiwa ini dalam sejarah islam dinamakan Bai’atul Aqobah Tsaniah(perjanjian Aqobah kedua).
sumber : Aminuddin, dkk.2004.Pendidikan Agama Islam.Jakarta: PT Bumi Aksara
0 comments:
Post a Comment